8 Jan 2023

Mengenal Beberapa Fungsi Pupuk Nitrogen Bagi Tanaman

Alhamdulillah kembali diberikan kesempatan untuk menghadirkan sesuatu yang fresh dalam ingatan sekalipun bukan merupakan sesuatu yang baru. Karena dalam menjalani kehidupan ini bukan merupakan suatu hal baru, melainkan kegiatan mengulang dari sesuatu kegiatan yang telah berjalan sebelumnya. Namun kita hanya berusaha untuk meningkatkan dengan berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya baik yang diperoleh dari pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain yang telah lebih dulu melakukan kegiatan tersebut, termasuk juga dalam kegiatan usaha pertanian.

Usaha Pertanian bukan merupakan hal baru, karena hal tersebut sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam. Dari masa kemasa mengalami perbaikan sehingga pada suatu masa negeri kita berhasil mencapai kondisi swasembada pangan. Namun hal tersebut entah tahun berapa kejadian tersebut atau bisa dikatakan masa kejayaan pertanian Indonesia.

Hal tersebut tentu tidak lepas dengan teknik pertanian, baik pengolahan tanah, pola tanam, serta teknik pemupukan selain juga pengembangan bibit unggul untuk mendapatkan produk pertanian yang berkualitas dan berkuantitas. Seiring masa tentu hal tersebut semakin berkembang dan semakin maju didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan dukungan teknologi mutakhir

Salah satu pupuk yang lazin dikenal olah para petani adalah pupuk dengan kandungan unsur Nitrogen. Kalau di daerah saya ada yang dikenal dengan pupuk lajuh (pupuk lama) yaitu ZA dan pupuk anyar yaitu UREA. Walaupun sesama pupuk dengan kandungan unsur utama Nitrogen, memiliki kegunaan yang berbeda pula dalam pola pengaplikasian setelah sedikit melakukan interview dengan para petani senior sudah puluhan tahun melakukan usaha pertanian.
Citro Mduro
Dari hasil ngulik informasi tentang kegunaan Nitrogen bagi tanaman, diperoleh beberapa informasi tentang manfaat unsur tersebut bagi tanaman antara lain : 
  • Merupakan unsur hara makro, dan mutlak dibutuhkan oleh tanaman.
  • Merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan, khususnya pertumbuhan akar, batang dan daun.
  • Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting untuk melakukan proses fotosintesis.
  • Berperan dalam pembentukan protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik lainnya.
Merujuk pada poin terakhir pada fungsi Nitrogen diatas, tentu dengan Nitrogen dalam hal ini saya mengambil pokok bahasan Urea (non subsidi) sebagai sumber Nitrogen dengan rumus kimia kurang lebihnya CH4N2O (Urea)

Untuk itu petani milenial juga perlu sedikit belajar tentang kimia walau tidak harus expert dalam pemahaman kimia. Sehingga sebagai petani tidak asal mengambil pupuk tanpa memikirkan unsur yang terkandung di dalamnya, terlebih lagi apabila kita bisa meracik dan mengkombinasikan satu jenis pupuk urea menjadi pupuk yang lebih berkualitas seperti pada ulasan yang pernah saya tuliskan pada posting AMONIUM THIOSIANAT. Rumus kimianya CH4N2S.

Kalau kita bandingkan antara Urea (CH4N2O) dengan THIOUREA (CH4N2S) memiliki kesamaan. THIOUREA dapat diperoleh dengan mereaksikan UREA dengan ASAM SULFAT. Reaksi kimianya kurang lebih CH4N2O + H2SO4 → CH4N2S + H2O + O2.

Petani mencoba memahami reaksi kimia CH4N2O + H2SO4 -> CH4N2S + H2O + O2
Maksudnya 1 bagian urea direaksikan dengan 1 bagian asam sulfat akan diperoleh 1 bagian THIOUREA, 1 bagian air dan 1 bagian oksigen.

Bagaimana untuk mengetahui takaran masing-masing bahan tersebut?

Untuk mengetahui takarannya, kita dapat memanfaatkan teknologi informatika yang jaman sekarang bukan merupakan hal baru lagi karena hampir setiap orang mengenal yang disebut dengan mbah google yang bisa dijadikan sebagai salah satu referensi untuk belajar ilmu pengetahuan. Ketikan reaksi kimia yang ingin kita buat pada pencarian google, salah satu contohnya seperti gambar berikut :
Citro Mduro
Dari gambar diatas, 60 gram Urea direaksikan dengan 98 gram Asam Sulfat akan diperoleh kurang lebih 76 gram thiourea dan 18 gram air. Sementara gas oksigen akan terlepas. Sampai disini kita sudah mendapatkan pupuk berkelas dengan kandungan unsur nitrogen dan sulfur yang dapat diaplikasikan pada tanaman budi daya dengan aman dengan memperhatikan dosis yang akan dipakai

Bagaimana jika senyawa reaksinya kita tambahkan glukosa sehingga diperoleh reaksi kimia yang belum seimbang sebagai berikut C6H12O6 + CH4N2O + H2SO4 = C20H32N2O3S + CO2 + H2O
Senyawa yang diperoleh pada reaksi diatas yang ditebalkan. Silahkan dicari apa nama senyawa tersebut dan fungsi dalam pertanian dengan memanfaatkan teknologi jaman sekarang. Dengan belajar Insha Allah akan menekan biaya operasional pertanian. Belajar secara bertahap dan perhatikan dosis dengan mengamati melalui pengamatan dengan pengaplikasian pada tanaman dimulai dari dosis rendah. Selamat belajar dan mempraktekkannya.

Semoga kita semua senantiasa tetap diberikan kesehatan dan mendapatkan perlindunganNya. Semangat belajar demi pertanian berkualitas dan berkuantitas. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Mengenal Beberapa Fungsi Pupuk Nitrogen Bagi Tanaman, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Mengenal Beberapa Fungsi Pupuk Nitrogen Bagi Tanaman. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Mengenal Beberapa Fungsi Pupuk Nitrogen Bagi Tanaman dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar