5 Jul 2021

Aktifitas Bertani Kurangi Stress dan Tingkatkan Imun

Citro Mduro
Alhamdulillah patut senantiasa kita ucapkan sebagai salah satu tanda syukur secara lisan karena pada saat ini tentu kita senantiasa diberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga saya dapat menghadirkan beberapa baris kalimat setelah cukup lama tidak mengisi kegiatan blogging dan memelihara konsestinitas portal sedarhana ini. Harapan begitu pula dengan para pembaca yang mungkin saja diberikan kesempatan untuk sekedar melihat dan mendapatkan inspirasi dari tulisan yang mungkin saja memberikan makna bagi para pembaca.

Jika membahas kualitas konten tentu saja bukan merupakan yang harus dibicarakan dalam kesempatan kali ini, karena memang apa yang telah dipublikasikan dalam blog pribadi ini bukan merupakan sesuatu yang berkualitas, namun saya memiliki keyakinan sedikit memberikan manfaat bagi para pembaca.

Namun hal tersebut sekedar harapan dan tidak ada kekeliruan dalam sebuah harapan yang baik dengan tujuan yang baik, yaitu memberikan sedikit manfaat bagi orang lain dan ada manfaat luar biasa bagi penulis. Saya ingat pesan seorang guru saya dulu sekitar tahun 2003. Beliau berpesan jika kamu memiliki masalah, maka carilah orang yang bisa mendengarkan keluh kesahmu, namun jika kamu tidak menemukan orang yang dapat mendengarkan keluh kesahmu, maka ambillah secarik kertas dan tuliskanlah keluh kesahmu. Luapkan segalanya dalam tulisan tersebut kemudian buang dan bakar kertas itu jika kamu tidak ingin ada orang lain tahu apa yang kamu tuliskan. Niscara hatimu akan merasa lebih longgar.

Anggaplah saja blog ini sebagai secarik kertas itu, dan keyboard ini sebagai bolpoin untuk menuangkan segala unek yang ingin disampaikan ketika jemari menari diatas keyboard.

Namun tidak semua yang telah dituliskan harus dibuang begitu saja, karena adanya keyakinan dapat memberikan manfaat bagi yang membaca, tidak terkecuali ketika saya membuka kembali tulisan-tulisan tersebut dan mencoba membacanya kembali. Akan ada rasa aneh dan lucu kemungkinan yang terjadi. Membaca tatanan bahasa serta pemilihan kata yang tidak selayaknya, jadi tidak akan saya buang biarlah alam yang akan melakkukan seleksi atas kebergunaan yang telah saya tuliskan.

Walau terkadang dan sering kali apa yang menjadi topik ulasan tidak sesuai dengan judul yang diberikan, kemungkinan akan ada penilaian negatif dari tulisan-tulisan yang telah diterbitkan, judulnya tentang apa namun isinya bagaimana. Apakah akan ada penilaian kecacatan mental sehingga apa yang dibicarakan tidak ada keterkaitan? atau akan menjadi sesuatu yang unik walau tidak terlalu menarik.

Tidak mengapalah, karena memang beberapa bulan terakhir ini masih fokus pada kegiatan bercocok tanam. Faktor keadaan dan kondisi yang melahirkan kesenangan tersebut. Belajar dan terus belajar sambil mempraktekan yang telah dipelajari walau belum dipahami dengan harapan seiring jalan akan semakin dalam pemahaman tentang pertanian dan kehidupan padi yang semakin berisi akan semakin menunduk, bukan padi yang berpenyakit akan tegak berdiri walaupun warna sudah menguning kering. Semoga kita semua senantiasa dapat mengamalkan kehidupan padi yang semakin berat menunduk dan semakin berisi.

Dengan bertani walau sekedar petak kecil, akan memberikan aktifitas rutin yang menjadikan berkeringat, bergerak walau sekedar memilih rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman yang dipelihara. Sekalipun padi yang telah ditanam, ternyata berbagai macam gulma juga tumbuh dengan subur, hal tersebut diperlukan sebuah usaha untuk mengurangi gulma-gulma tersebut walau tidak menghilangkan keseluruhan. Bahkan terkadang ketika gula dicabut padipun ikut tercabut. Begitu pula dalam kehidupan yang dirasakan. Berupaya untuk menepis sesuatu yang kurang baik agar sesuatu yang dianggap baik dapat tumbuh dengan subur, tapi ternyata padipun ikut tercabut bersamaan dengan gulma, bahkan gulma yang dicari padi yang sudah mulai terisi terinjak demi serumpun gulma yang bisa dianggap tidak membahayakan.

Bergerak di sekitar lahan sampai masuk ditengah lahan akan menyebabkan bada mengeluarkan keringat pertanda badan dalam kondisi sehat. Dapat merasakan panasnya terik matahari adalah anugerah yang menandakan sedang sehat. Insya Allah.

Terlebih melihat tanaman sehat daun menghijau buahpun mulai nampak. Memberikan kesenangan tersendiri dan menambah ketakjuban pada Sang Maha Pencipta. Bukan karena pupuk, bukan karena benih berkualitas, bukan karena perawatan yang intens sehingga tanaman memberikan hasil yang baik, namun atas kuasaNya lah sesuatu dapat berjalan dengan baik. Dapat memberikan kebahagian bagi sang pemilik kebun dan orang yang melihat kebun itupun merasa bahagia. Dengan berbahagia maka ketahanan tubuh akan meningkat dan tidak mudah terjangkit berbagai macam penyakit. Insha Allah.
Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Aktifitas Bertani Kurangi Stress dan Tingkatkan Imun, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Aktifitas Bertani Kurangi Stress dan Tingkatkan Imun. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Aktifitas Bertani Kurangi Stress dan Tingkatkan Imun dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar