5 Jan 2023

Pupuk Sultan Amonium Tiosianat dengan Bahan Murah Kualitas Tidak Murahan

Citro MduroHembusan angin yang cukup kencang menciptakan suasana yang cukup dingin di daerah dataran tinggi kabupaten Pamekasan. Dingin terasa walau tak sampai menusuk tulang, namun bisa menyegarkan ingatan untuk kembali berbagi sesuatu yang mungkin saja bermanfaat bagi orang lain di bidang pertanian. Masih seputar pupuk kelas sultan yang diperoleh dari grup pertanian yang super elit dan super medit dalam mempergunakan pupuk namun memiliki efek yang luar biasa. Jika kemaren sudah mencoba menembak racikan pupuk impor growmore pola 155 dengan komposisi pupuk yang mudah di dapatkan di kios-kios pertanian terdekat. Racikan tersebut bukan pupuk paten karena masih banyak kekurangan yang terdapat dalam racikan tersebut serta kurangnya unsur mikro yang terdapat dalam racikan tersebut. Dari hal tersebut petani milineal bukan hanya sekedar dapat panen melimpah, namun juga harus berpikir tentang jangka panjang terhadap kelestarian tanah dengan memanfaatkan pupuk sebijak mungkin dengan kandungan nutrisi yang lengkap walau tidak sempurna. Jadi bukan sekedar meminimalisir biaya operasional, kandungan nutrisi hasil panen juga harus dijadikan target demi kebutuhan pangan yang sehat dan berkualitas tentu saja berkwantitas.

Apa yang telah sedikit diuraikan diutas sementara ini masih sebatas teoritis sebagai petani pemula yang baru terjun di dunia pertanian dua tahun terakhir. Babak pertama mencoba di holtikultura dengan menanam cabe dan memanfaatkan teknologi drip sistem irigation, alhamdulillah tidak panen sedikitpun walau secara pribadi bukanlah sebuah kegagalan. Bagi orang lain tentu hal tersebut merupakan gagal besar karena modal yang dikeluarkan sama sekali tidak ada pengembalian, namun pembelajaran secara teknis dan taktis sedikit diperoleh dari pengalaman tersebut.

Untuk babak kedua saat ini mencoba bertanam padi. Mencoba menerapkan pemupukan berpola dengan foliar feeding, dan alhamdulillah cibiran kanan kiri masih ada yang cukup untuk membuat diri putus asa dengan apa yang dipelajari dan diamati, namun tekat harus dibulatkan untuk terus melanjutkan langkah sampai titik finish sehingga pembelajaran baru diperoleh di dunia pertanian.

Dari dua pragraf diatas sebetulnya melenceng dari topik bahasan yang ingin dituliskan tentang Amonium Tiosianat yang diajarkan oleh sebuah grup pertanian. Silahkan googling aja apa yang dikatakan dengan amonium tiosianat tersebut, dan apabila ada dipasaran harga yang ditawarkan cukup mewah. Pantaslah jika produk satu ini dikatakan sebagai pupuk sultan dengan tawaran harga hampir diangka 1 juta rupiah untuk 1000 gr. Jika kita mau belajar apakah hal tersebut bisa dikondisikan atau dengan kata simpelnya dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapatkan?

Amonium Tiosianat dari hasi googling diperoleh rumus kima NH4N2S. Rumus kimia mirip dengan pupuk urea dan dibedakan dengan ikatan unsur Sulfur. Sementara pada urea diikat dengan unsur oksigen.

Sesuai dengan arahan para master pada grup pertanian PERTANUSA, hal tersebut bisa dikreasikan untuk mendapatkan pupuk sekelas sultan dengan harga 1 jutaan per kilo gram dengan modal yang murah meriah dan bahan yang mudah didapatkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah urea lebih direkomendasikan urea yang non subsidi dengan asumsi lebih bersih dari bahan campuran lainnya sehingga kandungannya lebih bagus dan hasil yang diperoleh juga lebih bagus dibandingkan dengan urea subsidi (Rumus kimia urea NH4N2O).Tambahan bahan lain yang mudah didapat adalah senyawa asam sulfat (H2SO4). Asam pekat lebih direkomendasikan untuk hasil yang lebih bagus, namun jika tidak ada dapat mempergunakan asal sulfat yang biasa dipergunakan sebagai air aki, atau lebih dikenal dengan air aki zur. Persamaan kimia Seimbang CH4N2O + H2SO4 → CH4N2S + H2O + 2O2

Apa mungkin ari aki aman untuk tanaman, sedangkan terkena pada kain dapat sobek dan lapuk, apakah tidak akan mematikan? Ini pembuktian yang saya lakukan pada pohon sirsak sengaja saya pangkas hampir gundul total dan diberikan perlakuan dengan amonium tiosianat tersebut.citro mduro
Pemangkasan dilakukan pada tanggal 9 januari 2021 dan dilakukan spray tipis pada bagian batang dan tanah secara keseluruhan. Pada media tanam juga terdapat biji tomat yang sudah mulai tumbuh. citro mduro Foto ini sebulan kemudian dengan jumlah tunas baru yang sudah banyak, serta semaian tomat dibawahnya juga ikut mengalami pertumbuhan yang luar biasa menurut saya. Entah menurut orang lain, mungkin hal tersebut merupakan pertumbuhan yang wajar dimusim penghujan.

Dari kedua gambar tersebut membuktikan bahwa air aki yang dapat menyebabkan gatal jika terkena kulit dapat bermanfaat dengan baik dan tidak mematikan bagi tanaman. Tentu dengan takaran yang tepat. Penampakan bahwa bakteri fotosintesis dapat berkembang dengan baik, serta mikroba lainnya yang terdapat di media tanam juga berkembang dengan baik.

Jika ingin belajar dan mencoba maka sesuatu yang berbahaya dapat dimanfaatkan dengan baik, seperti halnya api. Jadi kita jangan bermusuhan dengan api karena dapat dimanfaatkan tapi juga jangan terlalu berani apalagi menentang api yang dapat membakar kita. Begitu juga dengan kimia alami maupun sintetis. Mari kita buka pengetahuan demi kemajuan yang selama ini kita sudah jauh tertinggal. Mari Sejahterakan Petani walau masih dalam tahap teoritis dan saya bukan ahli kimia, semua saya dapat dari PERTANUSA.

Kenapa Posting Tersebut saya beri judul Pupuk Sultan Amonium Tiosianat dengan Bahan Murah Kualitas Tidak Murahan, Silahkan cek dan ricek kisaran harga dari jenis pupuk THIOUREA tersebut dengan rumus kimia CH4N2S. Pertama kali mencoba menemukan pupuk tersebut kisaran harga sekitar 1 jutaan untuk berat 1 Kg, namun sekarang harga seperti mengalami terjun bebas dan jauh dari prediksi sebelumnya. Apakah masih layak menyandang kelas sultan untuk pasaran saat ini? Jika memang kualitasnya masih bisa dipertanggung jawabkan dan hasilnya masih cukup memuaskan tidak ada salahnya untuk tetap dipergunakan. Pilihan tergantung pada pengguna, mau meracik atau mendapatkannya secara online dengan kisaran harga kurang lebih 100K termasuk ongkir. Tulisan ini dipublikasikan kurang lebih 2 tahun lalu berdasarkan pengamatan sesuai pada gambar dengan mempergunakan bahan yang mudah ditemukan yaitu pupuk sintetik urea dan air aki zur. Sebagai penekanan, sekalipun kita tidak mendapatkan larutan senyawa yang stabil, minimal manfaat unsur dari bahan-bahan yang dipergunakan tetap akan memberikan efek yang bagus bagi tanaman. Keputusan Terakhir terserah pada kita.  Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Pupuk Sultan Amonium Tiosianat dengan Bahan Murah Kualitas Tidak Murahan, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Pupuk Sultan Amonium Tiosianat dengan Bahan Murah Kualitas Tidak Murahan. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Pupuk Sultan Amonium Tiosianat dengan Bahan Murah Kualitas Tidak Murahan dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

1 comment

Anonim
11.1.24

Joss

Posting Komentar