Tentu bukan seputar pilkada atau bahasan politik, tulisan kali ini sebagai antisipasi kenaikan tarif dasar listrik biar tidak mengalami keresahan. Selain itu beternak love bird juga sebagai pengisi wekend sehingga tenang menyaksikan burung yang lompat kesana kemari di dalam kandang love bird dengan kicauannya yang bikin rame suasana rumah setelah adanya sepasang love bird memberikan keramaian dirumah selain ramainya anak-anak yang bermain bahkan sesekali berantem berebut sesuatu.
Oke, sekarang kita masuk pada pokok bahasan Memahami Konsep dan Praktek Pakan Fermentasi. Apa sebetulnya yang dikatakan dengan pakan fermentasi?
Proses fermentasi bertujuan untuk memecah kandungan nutrisi yang terdapat pada dalam bahan pakan menjadi bahan yang dapat langsung diserap. Sehingga pakan yang dikonsumsi oleh hewan ternak (dalam hal ini Love Bird) dapat langsung dicerna. Sehingga kotoran yang dihasilkan akan lebih sedikit dan tidak berbau. Menurut informasi yang saya dapatkan dari hasil searching.
Produk yang saya pergunakan adalah sebuah produk tanpa merek pada kemasan, namun pemilik hak patent mengatakan sebagai performa terbaik. Nitrobacter TJ. Saya pilih produk ini karena adanya layanan konsultasi via WA yang selalu memberikan respon cepat tanggap dari permasalahan yang saya temukan, bahkan dalam tahapan pembuatan pakan fermentasi.
Seperti tampak pada gambar, bahan yang saya jadikan adalah kangkung, daun mengkudu, serta tepung Nilek dan Kenari Set yang sudah tercampur dan digiling halus. Takaran nitro sebanyak 1 cc/kg bahan, namun saya tidak mempergunakan aturan tersebut karena tidak melakukan penimbangan terhadap bahan. Berdasarkan hasil konsultasi dosis melebihi takaran tidak akan menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan dan pertumbuhan ternak. Kelebihan dosis akan menyebabkan pakan hasil fermentasi memiliki rasa lebih masam dibandingkan dengan sesuai takaran dosis yang dianjurkan.
Pakan fermentasi kali ini masih dalam tahap pembuatan, dan dari berbagai informasi yang dikumpulkan, kebutuhan nutrisi dari hewan ternak seperti karbohidrat, serat, lemak, protein dan lain-lain sudah terkandung pada campuran bahan yang saya fermentasikan. Nilek dan Kenari Set biasa diberikan berupa butiran sebagai pakan utama dan pemberian cacahan kangkung sebagai pakan hijau tambahan untuk meningkatkan produktifitas love bird.
Bagaimana hasil pakannya, dan seperti apa perkembangan ternak setelah mendapat pakan fermentasi yang menurut informasi Nitrobacter mempergunakan bacteri tunggal tidak seperti bacteri lactobacillus seperti pada produk lain. Ini sebagai catatan awal tentang kegiatan memahami konsep dan praktek pakan fermentasi. Waktu fermentasi dengan nitrobacter tj membutuhkan waktu 3 x 24 jam, namun saya akan membuka tutup toples gambar diatas seminggu mendatang dan mengeringkannya dengan terik matahari sebelum diberikan sebagai pakan utama yang insya allah telor love bird sudah menetas. Semoga dapat terus melakukan sharing pengalaman dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan saya khususnya. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Memahami Konsep dan Praktek Pakan Fermentasi, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Memahami Konsep dan Praktek Pakan Fermentasi. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Memahami Konsep dan Praktek Pakan Fermentasi dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA