Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang banyak diminati oleh para pecinta burung saat ini. Saking banyaknya peminat dari jenis unggas ini ada yang mencapai harga ratusan juta, bahkan saya mendengar informasi ada seekor burung lovebird yang menembus harga saty milyar rupiah. Tentu hal tersebut merupakan harga yang fantastis untuk seekor burung kecil.
Banyak alasan mengapa jenis burung lovebird banyak digemari, salah satunya karena variasi warna bulu yang bermacam serta ada pula yang menggemari burung lovebird karena kicauannya yang panjang. Pada salah satu sisi ada pula yang menggemari lovebird karena bisa dijadikan sebagai investasi. Peternakan lovebird bisa dikatakan peternakan yang mudah dengan biaya yang murah. Teknik perawatan bisa dikatakan mudah karena secara umum para peternak lovebird hanya menjaga pakan dan minum burung pada kandang.
Untuk nutrisi tidak terlalu neka-neko dengan berbagai macam vaksin. Dari yang saya ketahui dari para peternak disekitar lingkungan saya berada hanya mengandalkan pakan utama yang disebut melet dan kenari set ditambah dengan hijauan berupa kangkung dan jagung muda.
Masing-masing peternak tentu memiliki kebiasaan yang berbeda dalam memberikan pakan tambahan seperti kangkung atau jagung. Ada yang memberikan pakan tambahan secara rutun setiap hari cacahan batang kangkung selain pakan utama seperti nelek atau kenari set.
Sementara jagung muda diberikan apabila indukan sedang beranak atau telur sudah menetas. Dari segi pakan dan teknik pemberian pakan dapat dikategorikan mudah karena pakan dengan wadah yang cukup besar dapat ditambah dalam kurun waktu satu minggu sekali sekaligus mengganti air minum.
Tidak perlu repot dan mahal. Untuk biaya pakan nelek dan kenari set masing-masing 1 kg cukup untuk pakan satu bulan. Oke bagaimana kalau kita coba main hitung-hitungan kasar. Jadi hitungannya tidak terlalu detail. Misalkan kita akan memulai ternak dari kelas sayur. Untuk kandang kita butuh yang 4 lokal, harga kurang lebih satu juta. Harga burung satu jodoh kita ambil kisaran satu juta juga, jadi untuk empat jodoh 4 jutaan. Pakan nelek satu sak seratus lima puluh ribuan, kenari set satu sak dua ratus ribuan. Kandang, burung dan pakan kurang lebih lima jutaan.
Hitungan kasar produksi. Dalan satu tahun setiap induk tiga kali menetas masing-masing dua ekor. Dari 4 indukan satu kali menetas ada delapan ekor anakan. Dalan satu tahun ada 24 ekor anak burung. Jika kita jual rata-rata 300 ribuan. Perhitungan kasarnya kita memperoleh hasil kasar 7 jutaan. Dari modal awal dalam satu tahun kita bisa memiliki keuntungan sekitar 2 juta setahun. Modal tidak berkurang.
Itu sekedar perhitungan kasar minimum. Pertanyaannya adalah penulis posting ini sudah memulai memelihara lovebird berapa pasang dan bagaimana perhitungan hasil riilnya?
Jujur saya baru tiga bulanan memulai belajar beternak lovebird sepasang. Bulan kemaren menetas dua ekor yang kedua-duanya alhamdulillah mati karena kesalahan teknis. Sementara kandang masih numpang.
Kesimpulan akhirnya adalah penulis hanya berhitung melalui angan-angan belum terealisasi dalam praktek, dan belum memiliki pengalaman yang memadai teknik memelihara burung lovebird. Jadi perhitungan dalam posting ini belum bisa disahkan denga sempurna. Namun yang terpenting adalah kemauan untuk memulai dan belajar dari pengalaman setelah melangkah secara perlahan, dan hal ini berlaku untuk banyak hal bukan sekedar belajar memelihara burung lovebird.
Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Belajar Ternak Burung Lovebird, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Belajar Ternak Burung Lovebird. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Belajar Ternak Burung Lovebird dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA
16 Feb 2018
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
Hanya sebuah judul lagu. Tidak semua orang mengenal lagu yang berjudul Ancor Pessenah Tellor . Sebuah judul lagu dangdut yang pernah popular...
-
Sinonim merupakan persamaan kata, begitu kira-kira istilah dalam bahasa yang pernah saya pelajari walau tidak terlalu melekat kuat dalam mem...
-
Masih tentang seputar racik meracik pupuk dengan pola sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman yang alhamdulillah pada saat ini diberikan kese...
-
Water Soluble. Padahal untuk mengetikan frase awal tersebut harus membuka penerjemah terlebih dahulu untuk mengetahui Larut dalam air secar...
-
Hembusan angin yang cukup kencang menciptakan suasana yang cukup dingin di daerah dataran tinggi kabupaten Pamekasan. Dingin terasa walau ta...