Pernah menulis tentang hitun-hitungan kandungan unsurr pupuk sesuai dengan pola walaupun pembelajaran tersebut berasal dari ilmu terbatas hasil nyontek yang saya tuliskan pada postingan yang bertajuk Meracik Pupuk Kelas Sultan Murah Berkualitas, walau sangat mungkin dari kualitas sangat jauh dari kualitas pabrikan yang sudah melalui proses uji kelayakan sebelum dilepas dipasaran.dan siap diaplikasikan secara aman di lahan pertanian berdasarkan SOP yang disertakan. Sementara hasil utak-atik angka dari pengetahuan yang tidak seberapa masih sangat mungkin banyak hal yang keliru dalam pelaksanaan yang tentunya masih perlu utak-atik lagi dalam penyesuaian Standar Operasional yang akan dipergunakan, namun dari hasil utak atik tersebut sudah dapat dirasakan manfaat serta hasilnya walaupun masih sangat jauh dari target maksimal pada praktek aplikasi pada sebidang lahan yang bisa dikatakan lahan tadah hujan.
Pada kesempatan kali coba utak-atik angka kembali untuk penerapan pola dengan target ppm (part per million atau bagian per sejuta) yang entah apa maksudnya silahkan dipelajari lebih lanjut biar ada peningkatan pengetahuan walau sekedar berprofesi sebagai petani. Biar sedikit ada variasi gambar saya tampilkan lahan usia tanam kurang lebih 1 minggu setelah tanam.
Penampakan dengan lahan tetangga sangat jauh berbeda, sehingga benar kata pepatah rumput tetangga lebih hijau, dan nampak seperti ilustrasi gambar lahan diatas. Pada lahan saya tanaman padinya belum nampak, seperti belum ada tanaman namun harapan semoga dapat memberikan informasi secara berkelanjutan. Sekedar informasi pada musim tanam sebelumnya target taksasi yang didapat masih pada kisaran 5 ton per hektar yang tentu masih jauh dari target kawan-kawan petani profesional lain nan jauh disana yang sudah memainkan angka 8 ton keatas. Pada MT sebelumnya pupuk tabur dipercayakan pada phonska subsidi mix dengan petrocas dan petroganik. Phonska menghabiskan masing-masing 10 kg untuk setiap pemupukan dan dilakukan 2 kali pemupukan pada usia 10 hst dan 20 hst. untuk spray dosis rendah kisaran 5-10 gr per liter.
Foto lahan diatas baru saja dilakukan penaburan pupuk dengan mix sisa musim sebelumnya dengan total ponska kurang dari 10 kg, dilanjutkan dengan spray mulai dari dosis 10 gr per liter air pola tak beraturan. Dikatakan pola tak beraturan karena memang tidak pakai kalkulator npk dan timbangan. Bahan yang dipergunakan untuk spray kalau tidak salah ingat antara lain SP 36 1 kg dicairkan dengan 450 ml asam sulfat 30%, dan ditambahkan IMO tanah dan akar bambu yang sudah berubah bau seperti mint. Setelah perendaman beberapa waktu, endapan disaring agar tidak menyumbat nozle nantinya. Penambahan mikro majemuk vitaflek ala kadarnya dan bubuk silika ala kadarnya (ala kadarnya karena stok yang terbatas), he he he he he. Penambahan rendaman limbah karbit, cek pH ternyata masih di bawah netral jadi ditambahkan lagi IMO perakaran bambu sampai jerigen 5 liter penuh. Setelah beberapa hari cek pH ternyata pada alaat yang saya miliki tercatat diatas netral dengan ppm yang dapat dibaca pada angka 8000 ppm, tapi entahlah apakah alatnya masih dapat dipertanggung jawabkan. Saya tambahkan pula pupuk ZK ala kadarnya, sedikit gula dan sedikit spirtus juga. He he he he
Untuk aplikasi, larutan hasil rendaman tersebut saya ambil 1 liter ditambahkan 1 sendok urea per liter air, jadi ureanya 16 sendok makan untuk tangki 16 liter. Aduk sampai urea larut dan masukan tangki, isi air sampai penuh dan coba cek ppm kok cuma dikisaran 2000 ppm, apakah alatnya yang salah? tapi entahlah semoga target anakan bisa diperbaiki pada musim tanam kali ini sehingga hasil pertanian pada lahan yang kurang dari 1000 meter persegi tersebut dapat memberikan hasil yang lebih meningkat dan dapat ditularkan pengetahuan yang dimiliki pada masyarakat petani sekitar jika ada yang berminat. Karena mendung tak berarti hujanberisi sedikit cerita tentang IMO tanah dan akar bambu yang sudah dilihat oleh tetangga mampu mengatasi serangan blast pada lahan tetangga dengan dosis 1 liter pertangki.
Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Belajar Hitungan Racikan Pupuk Berdasarkan Kandungan dan ppm Target Yang diinginkan, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Belajar Hitungan Racikan Pupuk Berdasarkan Kandungan dan ppm Target Yang diinginkan. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Belajar Hitungan Racikan Pupuk Berdasarkan Kandungan dan ppm Target Yang diinginkan dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA
Home »
Blogging »
Menulis »
Pertanian »
Pupuk »
Belajar Hitungan Racikan Pupuk Berdasarkan Kandungan dan ppm Target Yang diinginkan
30 Nov 2022
Belajar Hitungan Racikan Pupuk Berdasarkan Kandungan dan ppm Target Yang diinginkan
Share this
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
Hanya sebuah judul lagu. Tidak semua orang mengenal lagu yang berjudul Ancor Pessenah Tellor . Sebuah judul lagu dangdut yang pernah popular...
-
Sinonim merupakan persamaan kata, begitu kira-kira istilah dalam bahasa yang pernah saya pelajari walau tidak terlalu melekat kuat dalam mem...
-
Masih tentang seputar racik meracik pupuk dengan pola sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman yang alhamdulillah pada saat ini diberikan kese...
-
Water Soluble. Padahal untuk mengetikan frase awal tersebut harus membuka penerjemah terlebih dahulu untuk mengetahui Larut dalam air secar...
-
Hembusan angin yang cukup kencang menciptakan suasana yang cukup dingin di daerah dataran tinggi kabupaten Pamekasan. Dingin terasa walau ta...