22 Jan 2022
Cara Mudah Meracik NPK Cair Untuk Nutrisi Tanaman
Pagi cerah angin berhembus cukup kencang menambah kesejukan suasana pagi hari ini. Jika menatap lahan di depan rumah yang sedang ditumbuhi padi melambai-lambai diterpa hembusan angin. Damai rasa hati ini melihat tanaman yang terlihat segar dan sehat, harapan semoga dijadikan rejeki yang penuh barokah dengan hasil panen yang mendapatkan manfaat dari hasil usaha yang dilakukan pada tahap ini. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi dengan apa yang dilakukan untuk pemenuhan nutrisi tanaman padi yang sudah memasuki usia 8 pekan setelah tanam. Selain pupuk tabur seperti yang pernah dituliskan sebelumnya dengan campuran PETROGANIK, PETROCAS, PHONSKA, ARANG SEKAM dan komponen lainnya seperti yang diceritakan pada posting terdahulu. Pada kesempatan kali ini sedikit berbagi tentang nutrisi yang diberikan melalui teknik foliar, atau yang lebih dikenal dengan pupuk daun. Saya menyebutkan dengan sebutan NPK Cair.
Pada pagi menjelang siang ini agar tidak terlalu malas gerak, semoga sharing pengalaman dalam sebuah pengamatan akan dihadirkan dalam tulisan Cara Mudah Meracik NPK Cair Untuk Nutrisi Tanaman, karena berdasarkan pengalaman tiga kali praktek pada tanaman padi yang dimulai dari teknik nutrisi full foliar, dan dipadukan dengan teknik tabur sepertinya memadukan kedua teknik tersebut penampakan lebih signifikan dibandingkan dengan metode sebelumnya yang terus terang masih belum berani untuk melakukan penyemprotan dengan dosis tinggi, sehingga sangat dimungkinkan tanaman padi masih kurang terpenuhi kebutuhan unsur haranya selain olah faktor olah tanah yang tidak maksimal.
Pemberian nutrisi melalui daun pada tanaman padi saya mengatakan sebagai NPK Cair Plus karena dalam nutrisi tanaman dalam bentuk cair tersebut bukan sekedar tergandung unsur N, P dan K saja. Tapi yang jelas bukan unsur murni yang dijadikan bahan dasar, sekedar bermain pemahaman hitungan prosentase kandungan dari pupuk sintetis yang saya dapatkan dari kios pertanian terdekat.
Langsung saja kita masuk pada perhitungan NPK Cair Untuk Padi total npk cair sebanyak 10 liter atau bisa kita asumsikan seberat 10 kg dengan kandungan masing-masing Nitrogen sebesar 3%, Phosphat 3% (walau tidak murni P), serta Kalium sebesar 3% walau juga bukan murni Kalium, namun unsur NPK dalam bentuk senyawa yang sudah ada dari pabrikan.
10 liter pupuk cair atau diasumsikan 10 kg (10.000 gr), jika akan dibuat kandungan NPK masing-masing sebesar 3%, maka perhitungannya 10.000 x 3% = 300. Jadi kita membutuhkan nitrogen, phonspor, dan kalium masing-masing sebagai 300 gr (tapi perlu diingat bukan dalam bentuk unsur murni). Sebagai bahan dasar saya mempergunakan NPK 16-16-16 origin rusia yang dilengkapi dengan kandungan unsur Boron, Zinc, Cupprum, dan Mangan. Secara matematis kandungan NPK 16-16-16 terdapat masing-masing sebesar 16%, artinya dalam 1 kg NPK 16 terdapat masing-masing sebanyak 160 gr. Sedangkan untuk membuat nutrisi cair sebanyak 10 kg dibutuhkan 300 gr masing-masing unsur N, P dan K. 2 kg NPK 16 origin rusia sudah bisa mencukupi untuk membuat NPK Cair Terbaik dengan kandungan 3% senyawa unsur, plus unsur mikro yang sudah menjadi bawaan produk tersebut.
Pertanyaan yang umum apakah bisa mencairkan produk tersebut dalam waktu singkat dan tanpa endapan? Saya tidak bisa memastikan akan larut sempurna, lebih direkomendasikan mempergunakan bahan-bahan yang full water soluble, karena yang saya praktekan untuk menekan biaya operasional dan berharap memberikan dampak yang signifikan dan alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan walau tidak maksimal, serta tidak ada masalah dengan spuyer sprayer saat aplikasi racikan tersebut walau dari jenis slow release dipergunakan sebagai fast release fertilizer. He he he
Kita lanjutkan pada peracikannya. Pertama masukan NPK 16 pada wadah yang dikira cukup, kemudia tambahkan air sekitar 2 liter plus air aki tutup merah cukup satu botol (450 ml). Sampai disini kita sudah menambahkan unsur sulfur pada NPK Cair tersebut (jangan tanya prosentase). Langkah selanjutnya tambahkan satu sachet TBM/Ovalet/SP sebagai surfaktan, dan satu sachet citrun (asam sitrat) sebagai bahan chellate (entah apa artinya. he he he he). Tambahkan 100 gr bubuk ampas kopi yang sudah kering. Jika bisa dipanaskan dengan api kecil kira-kira suhu 50 derajat sambil diaduk sehingga dikira cukup kelarutan bahan serta bubuk ampas kopi sudah mengalami proses mineralisasi. Lakukan dengan tenang dan penuh keyakinan.
Setelah melalui proses pemanasan (angkat dari pemanas) tambahkan 20 gr mikro majemuk, 20 gr silika. dan aduk sampai tercampur secara rata. Kemudian tambahkan kapur sirih/dolomit dan cek pH sampai posisi netral >6,5. Biarkan larutan sampai dingin, kemudian tambahkan mikroba secukupnya. Untuk mikroba saya mempergunakan nitrobacter hasil kultur sendiri dan menyakininya sebagai nitrobacter minimal 1 liter, bahkan terkadang sampai total larutan 10 liter. Simpan larutan tersebut di tempat yang terpapar sinar matahari langsung dengan ditutup rapat. Saya biasa meracik paling tidak 1 minggu sebelum aplikasi dan selama itu pula dibiarkan dihalaman dan terpapar sinar matahari.
Sampai pada tahap tersebut sebetulnya sudah kita dapatkan NPK Cair Plus Terbaik yang bisa diaplikasikan pada berbagai tanaman sesuai fase, pupuk cair tersebut saya masukan pada pola seimbang 1-1-1 dengan kandungan masing-masing NPK 3%. Untuk mikro masing-masing berapa ppm? Hal tersebut kurang mendapat perhatian khusus. He he he he
Jika ingin membuat NPK Cair 636, maka bahan bisa disesuaikan dengan pola yang diinginkan. Dosis bisa dimulai 10 ml per liter air (tapi saya memulai dengan takaran gelas air mineral, 1 gelas per tangki). Dosis pemakaian saya mengacu pada jumlah NPK, yaitu sekitar 20%. Jika mempergunakan 10 ml per liter air bisa diartikan menambahkan 2 gr NPK pada 1 liter air atau setara dengan 2000 ppm, tapi entahlah kepastian kepekatan saat aplikasi.
Aplikasikan ketika matahari menyinari tanaman dengan gagah, dan perhatikan kondisi tanaman setelah aplikasi, dan naikkan dosis sesuai usia tanaman. Semoga bermanfaat walau mungkin masih sangat tidak terarah susunan bahasa dalam penyampaian melalui tulisan ini. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Cara Mudah Meracik NPK Cair Untuk Nutrisi Tanaman, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Cara Mudah Meracik NPK Cair Untuk Nutrisi Tanaman. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Cara Mudah Meracik NPK Cair Untuk Nutrisi Tanaman dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA
Share this
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
Hanya sebuah judul lagu. Tidak semua orang mengenal lagu yang berjudul Ancor Pessenah Tellor . Sebuah judul lagu dangdut yang pernah popular...
-
Sinonim merupakan persamaan kata, begitu kira-kira istilah dalam bahasa yang pernah saya pelajari walau tidak terlalu melekat kuat dalam mem...
-
Masih tentang seputar racik meracik pupuk dengan pola sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman yang alhamdulillah pada saat ini diberikan kese...
-
Water Soluble. Padahal untuk mengetikan frase awal tersebut harus membuka penerjemah terlebih dahulu untuk mengetahui Larut dalam air secar...
-
Hembusan angin yang cukup kencang menciptakan suasana yang cukup dingin di daerah dataran tinggi kabupaten Pamekasan. Dingin terasa walau ta...