Meraba Meracik Meracau Pancingan Jiwa Mencari Inspirasi

Menikmati suuasana tenang untuk menemukan sebuah ketenangan tidak semudah dan seindah ketenangan suasana itu. Terlalu banyak bisikan yang mendenging meracau walau berupaya dipatahkan dengan rangkaian kalimat yang tak menentu susunan kata yang sekedar menjadi rabaan dalam asa untuk dapat menyimpulkan dalam penuh kealpaan. Bisokan suara yang tidak terdengar oleh pendengaran namun kesan jelas dan nyata suara itu memberikan rasa dan dapat merubah suasana. Bukan menghadirkan sebuah kesempurnaan melainkan menambah kealpaan dalam meraba untuk meracik dan berkonsultasi dengan suasana untuk menemukan sebuah formula. Menemukan formula menyatukan ketengan suasana untuk dapat menikmati kenyamanan jiwa dalam indahnya suasanaa yang hening namun penuh dengan kemeriahan tak terhingga.

Belaian halus tak dapat menyadarkan rasa untuk dapat menyapa sesuatu yang tak mungkin diraba oleh diri yang dipenuhi kealpaan. Betapa sulitnya menghadirkan rasa dalam sebuah asa panjamg untuk mendapatkan kesejukan jiwa yang selama ini selalu meronta, yang hanya bisa merangkaikan kata tak bermakna yang selalu mengotori jiwa.

Namun aku harus terus mencoba untuk meraba meracik dan memancing inspirasi jiwa walau sangat susah terlepas dari rasa alpa yang terasa semakin menggelora memenuhi relung jiwa, dan apakah jni adalah puisi jiwa atau sekedar ratapan diri yang sedang putus asa. Entahlah.....

Biarlah hal itu menjadi pelepas dahaga jiwa yang sangat tidak sempurna dalam menyatakun jiwa untuk menemukan rasa dalam kesatuan harap dan asa dari sang maha kuasa.

Terlepas dari hal tersebut jiwa petani yang terus belajar untuk bisa berupaya secara optimal dalam pembiayaan serta optimalisasi hasil panen walau disadari hal tersebut tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Jiwa bloggerpun tidak mau lepas begitu saja dengan mencoba mengenal istilah Nano Fertilizer.

Mendapatkan istilah baru sebagai awal penambahan pengetahuan setelah mencobaenekuni dunia pertanian, Nano Urea Fertilizer meskipun belum dapat dipahami bagaimana prosesnya sehingga bisa mendapatkan pupuk dalam bentuk partikel ukuran nano. Sekedar berasumsi dengan partikel fertilizer dalam ukuran nano akan lebih mudah terserap oleh sel respirasi tanaman baik melalui respirasi perakaran maupun lewat jalur stomata dengan teknik aplikasi foliar dengan bantuan sprayer.

Liquid Nano Urea Fertilizer sebagai asumsi dasar untuk mendapatkan nitrogen dalam ukuran nano. Air hujan adalah sebagai salah satu contoh liquid dengan kandungan nitorogen dalam ukuran nano. Mikroba penambat nitrogen juga dapat merubah nitrogen dalam ukuran partikel sehingga lebih mudah dalam proses respirasi nutrisi tanaman dalam ukuran nano. Sebagai langkah awal tanpa didasari proses pemahaman istilah How to Make Nano Urea Fertilizer dengan melakukan proses fermentasi pupuk urea dengan perbandingan urea sampai tingkat kelarutan urea dirasa cukup dengan kisaran 20-30 persen urea dalam jumlah air plus mikroba. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Meraba Meracik Meracau Pancingan Jiwa Mencari Inspirasi, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Meraba Meracik Meracau Pancingan Jiwa Mencari Inspirasi. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Meraba Meracik Meracau Pancingan Jiwa Mencari Inspirasi dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA