Platform Merdeka Mengajar seakan menjadi momok yang menyertai para tenaga pendidik pada masa sekarang ini. Terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan sehingga akan mengabaikan kewajiban mengajar yang merupakan kewajiban seorang pendidik dan memiliki tanggung jawab moral kepada siswa dan wali murid. Pertanyaannya benarkah Platform Merdeka Mengajar tersebut menambah beban tugas yang harus dikerjakan oleh seorang pendidik?
Sesuatu hal yang dianggap baru membutuhkan penyesesuaian ulang untuk dapat beradaptasi dengan baik dalam setiap kegiatan, termasuk dalam membiasakan diri mengembangkan kompetensi diri melalui pelatihan mandiri yang tersedia pada Platform Merdeka Mengajar.
Misalkan saja kita memilih salah satu topik yang pertama Merdeka Mengajar. Jika kita merasa tertekan dengan keharusan menyelesaikan pembelajaran modul-modul yang terdapat pada topik tersebut sampai dengan mengerjakan aksi nyata setelah melalui proses-proses pembelajaran yang sistem cepat dan mengerjakan post test, maka kita akan merasakan ketertekanan yang cukup bikin stress. Terlebih lagi apabila orientasi pembelajaran mandiri tersebut adalah sertifikat yang akan diperoleh guna mendapatkan bukti dukung pemenuhan 32 poin.
Platform Merdeka Mengajar, menurut saya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dengan melakukan pelatihan secara mandiri. Jika kita mengerjakan secara santai, misalkan saja meluangkan waktu sekitar 15 menit setiap pagi untuk mempelajari modul yang disediakan, dilakukan secara santai kemungkinan besar pemahaman materi yang akan hanya sekedar selesai dan mendapatkan sertifikat. Namun ini hanya sekedar pendapat saya sewaktu pikiran masih santai, mungkin akan memberikan pendapat yang berbeda ketika merasa tertekan atau berada dalam tekanan.
Dapatkan pemahaman secara bertahap dengan mengerjakan topik secara berurut, kerjakan post test untuk mengukur pemahaman kita terhadap topik yang sedang dipelajari. Berikan umpan balik pada setiap modul jika memang ada yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, serta tularkan apa yang telah kita pelajari dan dipahami pada pihak lain. Jika targetnya ada siswa, tularkan pemahaman kita tersebut pada siswa kita. Tularkan pemahaman kita pada teman sejawat sehingga memiliki semangat untuk lebih tahu dan melakukan pelatihan secara mandiri untuk lebih memahami dengan mengukur tingkat pemahaman melalui post test dan melakukan aksi nyata penyebaran pemahaman. Bagi yang sudah paham jadilah penelaah dan berikan umpan balik terhadap aksi nyata yang dilakukan orang lain dalam Platform Merdeka Megajar
Mari kita terus berbenah diri dengan selalu meningkatkan kompetensi diri, karena mau tidak mau kita harus senantiasa bergerak secara dinamis secara fisik dan psikis untuk dapat mengikuti perkembangan jaman menuju kebahagiaan dan keselamatan kita masing-masing.
Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Refleksi Diri Tentang Pemahaman Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Refleksi Diri Tentang Pemahaman Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Refleksi Diri Tentang Pemahaman Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA
7 Feb 2024
Refleksi Diri Tentang Pemahaman Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Share this
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
Hanya sebuah judul lagu. Tidak semua orang mengenal lagu yang berjudul Ancor Pessenah Tellor . Sebuah judul lagu dangdut yang pernah popular...
-
Sinonim merupakan persamaan kata, begitu kira-kira istilah dalam bahasa yang pernah saya pelajari walau tidak terlalu melekat kuat dalam mem...
-
Beberapa pekan yang lalu bisa dikatakan sedang mengalamai halusinasi dan mengigau , walau dalam kondisi yang cukup dingin saat ini setelah b...
-
Water Soluble. Padahal untuk mengetikan frase awal tersebut harus membuka penerjemah terlebih dahulu untuk mengetahui Larut dalam air secar...
-
Hembusan angin yang cukup kencang menciptakan suasana yang cukup dingin di daerah dataran tinggi kabupaten Pamekasan. Dingin terasa walau ta...