Beberapa tahun yang lalu pernah melakukan kegiatan belajar bercocok tanam dan kegiatan tersebut tidak berlanjut pada dokumentasi dan sharing hasil belajarnya, sehingga tulisan tersebut hanya menjadi tulisan tunggal tidak ada kawan tanpa hasil yang dapat ditunjukkan. Bagaimana dengan kegiatan kali seputar Berkebun Cabe Organik??
Saya tidak akan membahas apa itu organik dan bagaimana teknik bercocok tanam secara organik, karena ulasan tentang organik akan mudah anda dapatkan dari para pakar organik yang sebenarnya. Sementara saya mengatakan organik karena sejak mulai tanam sampai saat ini masih belum mempergunakan pupuk kimia maupun pestisida kimia. Yang saya pergunakan sebagai pupuk dasar pada tanaman cabe saya adalah butiran pupuk organik yang diperoleh ditoko pertanian seharga 23 ribu per sak. Untuk pemupukan dan pengendalian hama sampai saat ini saya mempergunakan produk Nitrobacte TJ yang saya peroleh langsung dari pemilik hak patennya.
Pertumbuhan dan perkembangan menurut saya lumayan bagus, dan otomatis gulma juga merasakan pupuk cair tersebut sehingga tumbuh dengan subur dan makmur seperti terlihat pada gambar pertama posting ini. Pengendalian gulma sementara ini mempergunakan teknik manual bersama istri tercinta sambil bercengkrama sebagai sarana liburan.
Benarkah apa yang saya lakukan adalah Berkebun Cabe Organik??
Organik menurut saya bukan berarti lepas dari bahan kimia, terlepas dari pupuk kimia buatan mungkin saja bisa dilakukan. Namun terlepas dari kimia secara murni rasanya merupakan suatu hal yang mustahil, karena alam juga melakukan proses reaksi kimia secara alami.
Nah, pada kegiatan tersebut tidak dibiarkan secara alami begitu saja, masih ada cairan yang dipergunakan untuk mempercepat proses reaksi kimia secara alami. Apakah hal tersebut masih bisa dikatakan organik? Entahlah yang penting hal itulah yang saya lakukan dengan melakukan pemupukan dengan sistem penyemprotan diatas jam 19 dengan Nitrobacter tj.
Pada tanggal 18 oktober saya melakukan penyemprotan pada tanaman yang berusia 17 hari setelah tanam (hst). Setelah penyemprotan saya coba mengabadikannya dengan camera handphone yang hasilnya seperti penampakan berikut
cabe usia 17 hst Untuk usia tanam tersebut dengan penampakan yang diketahui, pertumbuhan dikatan terlambat dibandingkan tanaman cabe yang dimiliki para master petani cabe di daerah saya, namun hal tersebut tidak menjadikan saya patah semangat untuk terus merawatnya dengan kapasitas kemampuan saya, tentu tidak lupa untuk berdoa demi kesuksesan usaha perkebunan tersebut.
Satu minggu berikutnya (27-10) saya melakukan penyemprotan lagi untuk kesekian kalinya, pada kali ini saya mengabadikan tanaman tersebut dengan jengkal tangan saya.
Cabe usia 24 hst Beberapa hari kemudian saya jempret kembali dengan didampingi jengkal tangan (27-10)
Cabe Usia 26 hst Dari penampakan, tinggi tanaman mengalami perubahan selama 3 hari, cuma terlihat layu pada malam hari. Menurut konselornya hal tersebut dikarenakan penyemprotan yang terlalu kuyup. Bisa dikatakan sedikit over dosis sehingga malam hari kelihatan mengantuk atau mabok mungkin. Namun siang hari dipanas terik tanaman terlihat segar dan tidak layu.
Kegiatan penyemprotan dilanjutkan pada periode berikutnya (01-11). Walau masih terlihat seperti mabok di malam hari, namun sudah mulai bercabang dan berbunga pada usia 31 hst
Cabe Usia 31 hst Foto-foto diatas kondisi pada malam hari, entah karena mabok atau memang sedang terbuai dalam mimpi untuk memberikan buah yang lebat dan hasil yang maksimal bagi sang perawat tanaman. Kondisi pada siang hari segar dan sehat dan sempat saya abadikan juga melalui jepretan kamera handphone yang tidak terlalu bagus
Sebagian kecil dari sebagian yang kecil Nah itulah cerita singkat yang tidak beraturan tentang pengalaman berkebun cabe organik tanpa urea atau sejenisnya. hanya dengan menyemprotkan cairan dengan dosis 1:30 pada malam hari. Ini merupakan suatu tantangan tersendiri harus berada ditengah kebun dengan luas hampir 1000 m2 malam hari. Ini hanyalah sekedar dokumentasi dan sharing pengalaman bukan berniat untuk mempromosikan suatu produk dan inilah yang saya terapkan dengan sistem irigasi tetes yang bisa dikatakan keliru teknis.
Beberapa tahun yang lalu saya juga mengaplikasikan Nitrobacter tj pada tanaman cabe dalam polybag yang saya abadikan dalam bentuk video berikut
Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Berkebun Cabe Organik, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Berkebun Cabe Organik. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Berkebun Cabe Organik dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA