Sudah cukup lama memanfaatkan wajan terbalik untuk menikmati siaran televisi walau keseringan kalau acara sepak bola tidak dapat menikmati acara tersebut. Untungnya saya bukan seorang yang cinta bola. Sehingga apabila tayangan bola tidak ditayangkan melalui satelit bukan menjadi masalah, asalkan acara hiburan yang lain masih bisa dinikmati melalui channel lainnya, seperti film Box Office ataupun acara hiburan lainnya yang dapat memberikan hiburan.
Berhubung mempergunakan wajan terbalik untuk dapat menikmati siaran televisi dengan perangkat yang sudah dikatakan kedaluarsa. Untuk parabola mempergunakan wajan ukuran 6 feet dua LNB dan MPEG 2 Receiver ditayangkan pada layar tabung 21 inchi. Sudah sekitar 10 tahunan perangkat tersebut menemani dan member hiburan walau sebenarnya tidak terlalu intens untuk menyaksikan acara dari beberapa channel televisi yang dapat ditonton keluarga dirumah. Walau hanya mengandalkan dua buah LNB yang berarti hanya menerima dua saluran satelit sudah cukup untuk mendapatkan hiburan music, film, ataupun acara hiburan lainnya seperti acara komedi dan film kartun yang bisa dikatakan acara favorit.
Entah berapa lama tidak dapat menyaksikan siaran televise melalui satelit Telkom. Menurut informasi yang didengar dari kawan-kawan adalah kerusakan pada satelit Telkom sehingga channel televisi dari satelit tersebut pernah dipindahkan pada satelit palapa. Untuk dapat menyaksikan acara TV yang pindah satelit harus melakukan scan ulang. Beberapa waktu kemudian tersebar informasi bahwa satelit Telkom sudah dapat berfungsi kembali, sehingga chanel TV yang asalnya numpang pada satelit palapa sudah kembali lagi melalui saluran satelit Telkom. Namun informasinya harus dilakukan tracking ulang pada antenna parabola yang sudah terpasang dua LNB tersebut.
Tanya sana dan sini untuk mendapatkan informasi bagaimana cara untuk dapat menikmati siaran TV melalui saluran satelit Telkom. Dari informasi yang diperoleh harus ada perubahan posisi LNB dan posisi antenna. Perlu dilakukan tracking atau reposisi terhadap antenna parabola yang sudah terpasang. Namun langkah awal yang saya lakukan adalah memantabkan posisi antenna parabola pada arah satelit palapa dengan sinyal terbaik yang dapat saya peroleh.
Setelah sinyal terkuat sudah diperoleh, maka langkah selanjutnya merubah setting LNB, jika awalnya satelit palapa diarahkan pada LNB1, maka pengaturan dirubah pada LNB2 dan LNB1 untuk satelit Telkom. Setelah pengaturan tersebut dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengatur posisi antenna dengan memancang siaran pada channel dengan sinyal terkuat pada satelit palapa. Untuk channel saya pilih stasiun TV Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Geser sedikit posisi antenna kearah timur dengan menaikkannya sekitar 1 cm sehingga mendapatkan gambar dan signal yang cukup kuat. Dan hasil penggeseran tersebut diperoleh sinyal sekitar 30% dan gambar untuk RCTI sudah bagus walau terkadang ada bercak seperti VCD yang sudah sedikit kotor. Pokoknya dapatkan kualitas sinyal terbaik dari satelit palapa.
Nah ini dia langkah berikutnya, yaitu menghapus semua saluran yang sudah ada dan terekam pada receiver. Kemudian lakukan scan ulang. Kebetulan receiver sudah kehilangan remote sejak beberapa waktu lalu, maka scan dilakukan tanpa remote control dan Alhamdulillah sekarang sudah dapat menyaksikan siaran Trans TV, Trans7, ANTV dan siaran televisi local lainnya setelah cukup lama siaran televisi yang berasal dari satelit Telkom tidak tayang dirumah.
Sebelum mengakhiri kisah Belajar Tracking Antenna Parabola ini, mungkin bisa dikatakan sebagai kesimpulan. Dengan belajar, mencoba melalui praktek dan bersabar. Insya Allah akan memberikan hasil yang diinginkan. Terus belajar dan terus mencoba dengan penuh semangat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Tidak ada yang tidak dapat kita lakukan jika kita mau belajar dan mencoba.
Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Belajar Tracking Antenna Parabola, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Belajar Tracking Antenna Parabola. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Belajar Tracking Antenna Parabola dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA
21 Okt 2017
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
Hanya sebuah judul lagu. Tidak semua orang mengenal lagu yang berjudul Ancor Pessenah Tellor . Sebuah judul lagu dangdut yang pernah popular...
-
Sinonim merupakan persamaan kata, begitu kira-kira istilah dalam bahasa yang pernah saya pelajari walau tidak terlalu melekat kuat dalam mem...
-
Masih tentang seputar racik meracik pupuk dengan pola sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman yang alhamdulillah pada saat ini diberikan kese...
-
Water Soluble. Padahal untuk mengetikan frase awal tersebut harus membuka penerjemah terlebih dahulu untuk mengetahui Larut dalam air secar...
-
Hembusan angin yang cukup kencang menciptakan suasana yang cukup dingin di daerah dataran tinggi kabupaten Pamekasan. Dingin terasa walau ta...