Pemilu bergaung dan menggema hampir keseluruh pelosok negeri. Pemilu dengan asas demokrasi dan slogan LUBER yang diartikan Langsung Umum Bebas dan Rahasia atau diartikan secra khusus yang berarti meluap?
Pemilih diberikan kebebasan yang menjadi rahasia pribadi untuk menyalurkan inspirasi dalam menentukan pilihan, tanpa adanya intimidasi dari pihak manapun. Benarkah hal tersebut terjadi dan berlaku dinegeri ini?
Nan jauh disana, disebuah negeri dongeng masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih tanpa harus ada intimidasi ataupun iming-iming, alih-alih adanya pertukaran sebagai harga sebuah pilihan. Itu hanya berlaku di negeri dongeng. Bagaimana dengan negeri ini?
Hampir semua lapisan masyarakat sudah mengenal demokrasi, kebebasan berpendapat, bersuara dan memilih. Bebas jauh dan seakan tidak ada batas sehingga tidak dapat dibedakan dimana jalur politik, jalur pendidikan, jalur ekonomi, sosial, kultur dan budaya bahkan religius. Berbaur dalam satu kesatuan yang sulit dibedakan.
Menyatu dalam satu kepentingan dan tujuan yang sama, meningkatkan kesejahteraan, kemamuran, dan keadilan dalam masyarakat, dengan meningkatkan tingkat perekonomian dan tetap mempertahankan kultur budaya masing-masing serta menanamkan nilai religius di dalamnya.
Sebuah perpaduan yang komplek dan beragam dengan memasukkan berbagai unsur untuk sebuah tujuan mulia, memajukan bangsa yang akan berakibat positif bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan secara global. Katanya!!!!!!!
Kultur, sosial, ekonomi, bahkan relegius. Betulkah merupakan sebuah tujuan? Atau sekedar kendaraan yang memiliki banyak roda untuk mengantarkan sebuah paket kesuksesan pada tempat dan tujuan dengan lebih cepat? Entahlah. Dimana letak kebebasan berpendapat, dimana titik kerahasiaan dalam menentukan pilihan. Tanpa intimidasi yang mengancam sekalipun tidak secara nyata. Intimidasi secara moral mungkin akan lebih berkibat fatal dalam mengarungi duni politik yang berisi banyak unsur dan faktor untuk mendapatkan kendaraan dengan banyak roda yang dapat bergerak cepat demi tercapainya tujuan dan terminal terdekat.
Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Arti Kebebasan Berpolitik, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Arti Kebebasan Berpolitik. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Arti Kebebasan Berpolitik dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA
9 Apr 2014
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
Hanya sebuah judul lagu. Tidak semua orang mengenal lagu yang berjudul Ancor Pessenah Tellor . Sebuah judul lagu dangdut yang pernah popular...
-
Sinonim merupakan persamaan kata, begitu kira-kira istilah dalam bahasa yang pernah saya pelajari walau tidak terlalu melekat kuat dalam mem...
-
Masih tentang seputar racik meracik pupuk dengan pola sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman yang alhamdulillah pada saat ini diberikan kese...
-
Water Soluble. Padahal untuk mengetikan frase awal tersebut harus membuka penerjemah terlebih dahulu untuk mengetahui Larut dalam air secar...
-
Hembusan angin yang cukup kencang menciptakan suasana yang cukup dingin di daerah dataran tinggi kabupaten Pamekasan. Dingin terasa walau ta...