Alhamdulillah akhirnya kembali melanjutkan kegiatan menulis.
Empat hal penting yang harus diperhatikan membangun situs penghasil uang terkadang merupakan kegiatan yang melelahkan, membingungkan, bahkan terkesan sia-sia. Segala bentuk optimasi tidak dapat memberikan hasil yang signifikan seperti yang diharapkan, bahkan optimasi tidak memberikan hasil, melihat laporan kok tidak ada perolehan dan iklan yang terpasang, atau sejenisnya.
Jika kita fokus dengan kegiatan monetize, kejadian seperti itu akan menjadikan semangat blogging melemah dan menghilang begitu saja. Lain halnya jika kita menulis sebagai sebuah kegiatan untuk kesenangan, belajar, dan berbagi akan lebih memberikan manfaat lebih bagi kita. Benar tidak ya???????
Hal tersebut sudah saya alami, kejenuhan menjalani kegiatan blogging karena alasan monetize dan tidak laporang penghasilan pada setiap akun, Paid to Review sepi minat advertiser terhadap blog. Affiliasi tidak satupun produk terjual. PPC tidak satupun klik iklan, malas dan jenuh dengan kegiatan blogging karena target sukses monetize blog. Sedikit merubah target. Belajar dan belajar, monetize sebagai bawaan dari kegiatan belajar. Ada hasil syukur, tidak ada hasil kita tetap mendapatkan tambahan pengetahuan dari yang kita pelajari.
Jika memperhatikan gambar disamping. Seperti yang saya tuliskan sebagai judul posting kali ini, rejeki tidak akan kemana. Kalau memang itu bagian dari kerja kita, akan tetap menjadi milik kita. Sedikit cerita tentang gambar disamping.
Kelelahan dan kejenuhan blogging, tanpa blog walking beberapa waktu lalu. Tanpa disengaja membuka email, terlihat sebuah email dengan bahasa inggris yang merasa tertarik untuk memasang banner kecil disebuah blog yang saya miliki (kelola) dengan tawaran harga $40 setahun. Tanpa pikir panjang saya membalas email tersebut, eh mendapat respon juga meskipun membalas dengan mempergunakan bantuan google translate.
Singkat kata singkat cerita dari ulasan kesana kemari yang tidak singkat, ahirnya banner tersebut saya pasang, bayaranpun sudah dikirim pada rekening paypal. Pertama kalinya mendapat cek pada bank paypal. Seperti apa cek paypal tersebut? Semoga dapat diceritakan pada kisah selanjutnya.
Selamat beraktifitas, terima kasih atas waktu luang yang diberikan untuk sedikit mengacak-acak isi blog ini.
Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Kalau Memang Rejeki Tidak Kemana, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Kalau Memang Rejeki Tidak Kemana. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Kalau Memang Rejeki Tidak Kemana dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA
3 Mei 2012
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
Hanya sebuah judul lagu. Tidak semua orang mengenal lagu yang berjudul Ancor Pessenah Tellor . Sebuah judul lagu dangdut yang pernah popular...
-
Sinonim merupakan persamaan kata, begitu kira-kira istilah dalam bahasa yang pernah saya pelajari walau tidak terlalu melekat kuat dalam mem...
-
Masih tentang seputar racik meracik pupuk dengan pola sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman yang alhamdulillah pada saat ini diberikan kese...
-
Water Soluble. Padahal untuk mengetikan frase awal tersebut harus membuka penerjemah terlebih dahulu untuk mengetahui Larut dalam air secar...
-
Hembusan angin yang cukup kencang menciptakan suasana yang cukup dingin di daerah dataran tinggi kabupaten Pamekasan. Dingin terasa walau ta...