26 Des 2013

Ancor Pessenah Tellor

Hanya sebuah judul lagu. Tidak semua orang mengenal lagu yang berjudul Ancor Pessenah Tellor. Sebuah judul lagu dangdut yang pernah popular pada era tahun 90-an, di populerkan seorang artis ibu kota yang berdarah Madura asli. Entah siapa nama asli dari artis tersebut yang kebetulan juga bukan tetangga atau kerabat sehingga saya juga tidak kenal secara dekat dengan orang tersebut.

Terlepas dari lagu ataupun artis yang mempopulerkan lagu tersebut, Ancor Pessenah Telor hanyalah sebuah judul lagu, namun apakah tiga kata tersebut memiliki makna? Mari kita coba terjemahkan dalam bahasa Indonesia satu persatu dan kita rangkai dalam kalimat bahasa Indonesia, dan semoga dari hasil rangkaian tersebut dapat kita prediksikan hasil yang pas untuk mendapatkan arti dari sebaris kata yang menjadi judul lagu, dan juga menjadi ungkapan popular di daerah Madura, dan pamekasan khususnya.

Ancor bukan kata yang biasa dipergunakan untuk teknik SEO dengan menanamkan link pada sebuah kata, tapi ancor adalah bahasa Madura, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Hancur. (Ancor = Hancur)

Pessenah, berasal dari kata dasar Pesse dan mendapat imbuhan atau entah apa istilah dalam tata bahasa Madura –“ah”. Pesse kalau diterjemahkan berarti uang, Karena adanya imbuhan tentu akan merubah arti atau makna sebagai mana dalam tata bahasa sebuah kata apabila mendapatkan imbuhan dapat berubah dari kata benda berubah menjadi kata sifat atau entah apa istilah yang lebih tepat. (Pesse = Uang ; Pessenah = Uangnya)

Tellor yang berarti Telur dalam bahasa Indonesia. Ancor Pessenah Telor jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia tanpa harus merubah susunan kata menjadi “Hancur Uangnya Telur”. Hemmm… Telur punya uang namun hancur atau bagaimana menafsirkan kalimat tersebut.

Pada bingungkan?? Saya juga bingung untuk melanjutkan tulisan ini. Entah apa yang harus ditafsirkan. Mencoba menafsirkan dari bait syair lagu kesulitan dan ternyata pada koleksi MP3 tidak ditemukan lagu tersebut, mencoba googling ternyata membutuhkan waktu yang lama dengan koneksi internet yang sudah cukup lama ngambek dengan kecepatan yang lumayan wus – wus dan bikin was – was apakah akan terbuka sempurna atau tidak.

Mencoba berlogika dengankemampuan bahasa seadanya walau nanti hasilnya juga tidak terlalu logis, lagian tulisan ini juga tidak perlu berlogika, hanya sebuah tulisan sederhana. Masih pada bingung dan terlalu bertele-tele? Karena itulah memang asyiknya menulis dengan tanpa landasan teori atau terlalu memperdulikan aspek – aspek dalam teknik menulis, dan ini bukan artikel, melainkan sebuah tulisan yang ditulis hanya sekedar menulis dalam kegiatan blogging.

Tetap semangat menulis sambil tersenyum sendiri dan disembunyikan dari orang lain bahwa kita sedang senyam – senyum sendirian. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Ancor Pessenah Tellor, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Ancor Pessenah Tellor. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Ancor Pessenah Tellor dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar