Menjalani Rapat Koordinasi Wali Kelas dan Waka Bidang Kesiswaan

Tidak seperti biasanya, mungkin tulisan Kali ini tidak membahas seputar pupuk, bisnis online dan semacamnya yang biasa diterbitkan sebagai postingan yang entah sudah berapa lama Citro Mduro Blog terbengkalai belum mendapatkan sentuhan-sentuhan manis. Jika pada Postingan sebelumnya seputar pupuk dengan tajuk Nyontek Pupuk Mahal Growmore.

Pada kesempatan kali ini sekedar bercerita tentang kegiatan hari ini sebagai manusia yang diberikan kepercayaan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara yang diberikan Surat Keputusan oleh pemerintah dan diberi bayaran sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah juga. Bertugas pada salah satu lembaga pendidikan milih pemerintah yaitu SMK NEgeri 1 pakong yang merupakan sebuah lembaga pendidikan berbasis vokasional dengan beberapa jurusan diantaranya, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Audio dan Video, Teknik Bisnis Sepeda Motor, Busana Butik dan satu lagi yaitu Asisten Keperawatan.

Mengikuti agenda rapat yang dilaksanakn oleh bagian kesiswaan berkaitan dengan tugas yang diberikan sekolah sebagai wali kelas pada tingkat XI Teknik Komputer dan jaringan. Alhamdulillah walaupun secara kompetensi tidak terlalu kompeten, masih mendapat kepercayaan untuk memberikan bekal ketereampilan kepada peserta didik dibidang komputer dan jaringan. Saya mengatakan tidak terlalu berkompeten karena setelah mangalami magang industri selama beberapa hari yang lau di sebuah industri jaringan internet di surabaya, ternyata pengetahuan yang saya miliki sudah jauh ketinggalan jaman sehingga perlu dilakukan up todate untuk mendapatkan pembaharuan limu yang terbarukan. Namun apakah diri ini masih mampu untuk diupgrade yang membutukan kapasitas yang lebih tinggi dan kecepatan akses yang luar biasa. Sementara emampuan yang dimiliki dengan daya simpan yang sudah sangat terbatas.

Dengan keterbatasan yang ada dituntut untuk selalu berlari mengikui setiap perkembangan yang ada, dan itu buka sekedar terbatas pada profesi guru sebetulnya menurut logika saya. Dalam kehidupan kita harus terus melakukan upgrade diri untuk dapat menyelerasikan diri dengan tuntutan jaman yang semakin dinamis, terus berkembang dan selalu update sekalipun kita tidak mau mengikuti hal tersebut.

Terlepas dari upgrade ataupun downgrade kemampuan, dipercaya untuk menjadi wali kelas pada tahun pelajaran kali ini, tentu harus dapat berperan aktif sebagai pengganti orang tua dari para siswa walaupun sebatas dilingkungan sekolah dengan waktu yang terbatas. Serba polemik, diterima kemmampuan dan kapasitas yang dimiliki sangat terbatas, dtolak sudah mendapatkan kepercyaan. Dipercaya dari pihak sekolah, tentu harus membangun kepercayaan dari para wali murid untuk dapat mendampingi putra putri mereka selama disekolah dalm pembimingan dan pengawasan, dengan serba kerterbatasan yang ada.

Sesuatu yang harus selalu kita syukuri mendapatkan kepercayaan yang merupakan tanggung jawab yang haru dilakukan, karena dengan adanya tanggung jawab tersebut tuntutan untuk terus belajar akan lebih bersemangat dibandingkan dengan tidak adanya tuntutan dan tantangan. Karena sepertinya sudah merupakan kodrat yang manusiawi menyukai tantangan dan tekanan. Sekalipun secara lisan kita tidak menyukaitantangan dan tekanan dari pihak manapun. Karena menurut saya sejatinya hidup adalah menjalani tantangan dan mengalahkan tekanan yang ada. Kita selalu dalam kondisi tertekan, dan cara menghadapi serta menjalaninya seakan merupakan hal yang biasa sehingga kita tidak merasa tertekan. Menganggap hal tersebut sebagai hal yang biasa sebagai rutinitas kegiatan harian.

Tantangan dalam kehidupan akan menjadikan kita memiliki semangat ekstra untuk menjalani kehidupan seperti dalam memenuhi kebutuhan yang harus kita penuhi, Tekanan-tekanan sering muncul tanpa kita sadari bukan karena ada perintah dari atasan ataupun orang lain. Tekanan terkadang timbul begitu saja dalam segela upaya yang kita lakukan.

Semakin besar dan banyak kebutuhan yang harus kita cukupi, maka tantangan dan tekanan yang akan dihadapi aka semakin komplek. Terlebih jika yang semakin besar dan banyak adalah keinginan, maka tantangan dan tekanan untuk mendapatkan kenginan tersebut jauh lebih besar dari sekedar pemenuhan kebutuhan. Ketika kita merasakan haus, satu dua teguk air sudah dapat menghilangkan dahaga tersebut, namun jika kita ingin kenyang dengan minuman tersebut, 10 teguk belum tentu cukup, terlebih lagi jika keinginan untuk menyimpan untuk memenuhi keinginan. Semakin banyak keinginan, semakin besar pula tantangan serta tekanan yang harus dihadapi.

Semua yang saya paparkan dari awal sampai titik ini hanyalah sebuah tulisan yang mungkin saja tidak ada korelasi antara satu paragraf dengan paragraf lainnya. Hanya sekedar melatih permainan jari jemari setelah cukup lama tidak menari diatas tombol-bombol aksara memainkan finger dance sesuai dengan kemampuan yang ada walau sebatas 21 jari kemampuan mengetiknya. Jika tulisan ini merupakan sesuatu yang bermanfaat, semata-mata karena kebetulan sewaktu menuliskan hal tersebut mendapatkan bisikan baik yang tertuang dalam bentuk kata-kata, jika merupakan hal yang salah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kebodohan dan keterbatasan yang saya miliki dalam merangkaikan kata-kata pada postingan kali ini. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Menjalani Rapat Koordinasi Wali Kelas dan Waka Bidang Kesiswaan, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Menjalani Rapat Koordinasi Wali Kelas dan Waka Bidang Kesiswaan. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Menjalani Rapat Koordinasi Wali Kelas dan Waka Bidang Kesiswaan dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA