Posting kali ini tentu tidak membahas tentang pelaksanaan UNAS tahun ini seperti tulisan konyol saya. Bagaimana karakter kepala sekolah yang akan saya ceritakan? Beliau adalah sosok yang tegas dan disiplin. Tidak jarang saya mendapat teguran karena keterlambatan datang di sekolah. He.. he.. tentu kepala sekolah yang manapun akan menegur jika staff terlebih guru datang terlambat.
Gambar disamping adalah sosok kepala sekolah saya yang saya bidik dari samping sewaktu rapat, maklum namanya juga staff yang usil. Jangan paksa saya tersenyum, karena senyum saya akan menjadikan saya terlihat lebih garang.Pertama mengenal beliau tentu akan merasa sosok yang susah tersenyum dan garang, tapi sebetulnya beliau adalah sosoh yang enak dan santai, pandai bercerita dengan pengalaman beliau sebagai juara pertama lomba dongeng tingkat kabupaten.
Basic akuntansi pendidikan beliau. Namun bagi saya beliau merupakan kepala sekolah yang inovatif dan sangat mencintai lingkungan yang hijau. Tentu hal tersebut sesuai dengan pengalaman di Pecinta Alam semasa kuliah di Universitas Negeri Malang. Sejalur dengan Masbro dan Lozz Akbar.
Sesuai dengan judul pada posting ini, inovasi apa yang telah dilakukan sehingga saya mengatakan inovatif sedunia. Inovasi beliau adalah dalam merangkul hampir seluruh sekolah swasta yang sejalur dan satu kompetensi. Waktu itu ada sekitar 7 sekolah kejuruan swasta yang menginduk di SMKN 1 Pakong. Sebagai sekolah swasta tentu sangat minim fasilitas dan peralatan. Menurut beliau SMK Bisa jika melangkah bersama, maju bersama. Untuk itu beliau berinisiatif untuk memanfaatkan segala fasilitas praktek yang dimiliki untuk membantu sekolah swasta yang minim fasilitas. Kalau tidak salah peralatan praktek bidang Komputer dan jaringan sangat minim, bahkan ada beberapa sekolah yang belum memiliki peralatan praktek.
Laboratorium Komputer Keliling. Hal ini menurut saya sebagai langkah inovasi luar biasa. Sekolah swasta bukan dianggap sebagai pesaing, melainkan mitra bagi beliau. Waktu itu peralatan yang akan dipergunakan lab keliling dimasukkan dalam mobil van. Soal peralatan praktek, tentu tidak seberapa karena itu adalah aset pemerintah, jika dipergunakan untuk kemajuan pendidikan sudah hal yang lumrah. Pengorbanan beliau adalah kendaraan pribadi berupa mobil Suzuki Carry warna hijau yang disulap menjadi mobil angkut 10 unit komputer yang siap di bongkar pasang.
Bukan hanya mengorbankan kendaraan pribadi menjadi mobil angkut, biaya juga harus ditanggung pribadi. tidak jarang merogoh kocek untuk transportasi dan konsumsi tim pelatih termasuk saya.
Banyak kepala sekolah dengan pola berpikir inovatif pendidikan, bukan terlalu berlebihan jika saya bangga dan mengacungkan jempol terhadap inovasi bapak Moh. Syaffak dalam merangkul seluruh sekolah Swasta, bukan menganggap sebagai sekolah pesaing, tapi harus melangkah dan maju bersama.
Sepertinya sudah terlalu panjang tulisan ini, tapi inilah yang ingin saya tuliskan saaat ini. Jika anda tidak berkenan, silahkan tinggalkan saja. Sekaligus mohon maaf karena belum bisa berkunjung di laman sobat. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Kepala Sekolahku Kepala Sekolah Paling Inovatif Sedunia, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Kepala Sekolahku Kepala Sekolah Paling Inovatif Sedunia. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Kepala Sekolahku Kepala Sekolah Paling Inovatif Sedunia dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA
