31 Agu 2013

Mudah Diucapkan Sulit Untuk Penerapan

Ada hal yang mudah diucapkan namun sulit untuk diterapkan dan diaplikasikan dalam kehidupan ini. Seperti bukan sekedar ada namun lebih banyak hal yang hanya mudah diucapkan namun sangat sulit untuk diaplikasikan dalam kehidupan kita, salah satu contoh adalah kata ikhlas.

Meskipun hanya terdiri dari beberapa huruf kata Ikhlas merupakan suatu hal yang sangat sulit diterapkan dan diaplikasikan dalam kehidupan ini. Saya termasuk dari salah satu dari sekian banyak yang orang yang mudah mengucapkan kata ikhlas namun sulit untuk mengaplikasikan keikhlasan dalam kehidupan ini.

Salah satu contoh, ada beberapa tulisan saya yang berisi trik dan tips yang saya pelajari, saya praktekkan dan saya sharing melalui tulisan walau sangat mungkin sangat sulit dipahami. Meskipun dipublikasikan tanpa batas, masih ada harapan adanya pengunjung yang memberikan jempol pada fans page blog ini, ada harapan klik iklan yang terpasang, bahkan harapan yang sangat tidak muluk adalah ada yang membaca tulisan tersebut walau sekedar lewat pada bagian judul saja.

Contoh kecil dalam kegiatan blogging, tentu saja masih banyak hal lain yang dilakukan tidak dilandasi dengan rasa ikhlas yang sebenarnya.

Pernah membaca sebuah status "Sebagian kecil pendapatan kita sedekahkan, sementara bagian yang lain kita manfaatkan untuk kebutuhan hidup kita", sepertinya masih ada kelanjutan dari status tersebut pada sebuah sosial media yang berkaitan dengan share di dunia maya tentang trik dan tips internet marketing dan sebagainya.

Mungkin hanya kealpaan saya dalam memaknai sebuah kalimat saja tentang memaknai sebuah ungkapan kata Ikhlas. Apa sebetulnya ikhlas tersebut? Tulus dari hati tanpa mengharap apapun? atau ada definisi yang lebih dalam tentang makna ikhlas?

Alkisah cerita mimpi seorang sufi yang bukan berasal dari bacaan, namun sekedar cerita sepintas yang saya dengar. Cerita seorang sufi tentang mimpinya tentang pertemuannya dengan sang Kholik.

Dalam cerita tersebut sang sufi bertemu dengan Sang Kholik bahwa dari awal diciptakannya manusia sepenuhnya cinta dan patuh pada sang pencipta. Namun setelah diciptakan dunia, hanya sepuluh persen dari manusia yang diciptakan masih mencintai penciptanya. Setelah diciptakannya syurga, hanya tersisa 10% dari sisa 10% yang tetap mencintai penciptanya. Maka diciptakan neraka dan adzabnya, hanya 10% yang masih tetap takut dengan adap dan siksa penciptanya dibandingkan dari azab dan siksa neraka.

Jika disimpilkan dari sekilas cerita mimpi sufi tersebut, 10% dari manusia yang diciptakan lebih mencintai dunia dibandingkan mencintai penciptanya. Dari 10% yang tersisa yang lebih mencintai pencipta dibandingkan mencintai dunia, 10% yang tersisa tetap lebih mencintai sang pencipta dibandingkan mencintai syurga dan kenikmatannya. Dari 10% yang mencintai syurga, hanya tersisa 10% yang betul-betul takut dan tetap mencintai pencipta dari pada takut dengan azab dan siksa neraka.

Entah berapa jika diumpamakan dengan angka sisa prosentase tersebut, betapa sulitnya memaknai kata ikhlas yang hanya terdiri dari beberapa huruf tersebut.

He... he... akhirnya update juga walau menulis sesuatu yang terlintas begitu saja, semoga memberikan makna bagi kita semua. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Mudah Diucapkan Sulit Untuk Penerapan, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Mudah Diucapkan Sulit Untuk Penerapan. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Mudah Diucapkan Sulit Untuk Penerapan dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar