3 Mei 2013

Logic of Benefits Disk Defragmenter For Computer Performance

Setiap manusia memiliki logika dan kemampuan berpikir. Masing-masing tentu berbeda dalam memahami segala hal sesuai dengan penalaran logika permasalahan yang dihadapi setiap individu.Ada yang memiliki kemampuan yang cukup baik, sangat baik, bahkan sangat mungkin yang kurang mampu dalam penalaran secara logis. Begitu pula halnya dengan saya sebagai pemilik sekaligus sebagai penulis pada CITRO MDURO. Kemampuan logika yang dimiliki tidak akan sama dengan para pembaca yang sempat melakukan analisa dengan berbagai tulisan yang sudah diterbitkan melalui blog ini.

Dengan kemampuan logika yang terbatas tersebut, saya mencoba menjelaskan sedikit secara logis yang dapat saya pahami tentang disk defragmenter, itung-itung menepati janji seperti yang telah disampaikan pada akhir posting terdahulu yang saya beri judul Disk Defragmenter Utility and What Benefit It?, dan tulisan kali ini masih mempergunakan judul bahasa inggris hasil translate dengan sedikit penyesuaian kata. Harap maklum jika judulnya inggris yang tidak baku, kendala kemampuan inggris yang masih sangat terpaku dengan mesin penerjemah.

Sekali lagi saya sampaikan mohon maaf sebelumnya, jika apa yang disampaikan pada kesempatan kali ini tidak logis menurut para pakai IT terlebih. Sekedar mencoba berpikir dari apa yang dilihat dan mencoba sedikit memahaminya walaupun dengan sedikit pemahaman. Agar tidak terlalu berputar - putar memainkan kata, langsung kita masuk pada topik pembahasan meskipun sudah terlalu banyak memutar kata. He.. he. :)

Harddisk komputer saya ibaratkan sebuah rumah yang terbagi menjadi beberapa ruang (partition), dan setiap ruang tersebut menyimpan barang-barang yang berbeda (file). Ruang dapur menyimpan meja makan, peralatan memasak, serta peralatan makan. Sementara di kamar terdapat barang-barang penghuni kamar, dan setiap penghuni kamar akan memiliki barang yang berbeda baik bentuk (jenis file) maupun fungsinya.

Suatu waktu bisa saja kita makan kamar tidur dengan membawa beberapa peralatan makan seperti piring, senduk, gelas dan sebagainya. Seharusnya peralatan makan tersebut berada pada posisi yang seharusnya yaitu di dapur atau diruang makan, sementara karena alasan tertentu peralatan makan tersebut kita lupa meletakkannya kembali pada posisi yang seharusnya, sehingga masih berada dikamar kita.

Atau mungkin karena kita ingin nonton TV sambil tiduran, kita membawa peralatan tidur seperti bantal, selimut, guling dan sebagainya di depan TV yang berada diruang keluarga. Akan terasa berantakan jika barang-barang (file) tersebut tidak berada pada posisi yang seharusnya. Kita kebingungan mencari buku pelajaran yang seharusnya terletak dimeja belajar kamar, sementara beberapa waktu lalu kita membaca buku tersebut sambil nonton TV. Karena tidak berada pada posisi seharusnya kita kebingungan mendapatkan buku tersebut, bahkan tidak jarang kita capek dan sedikit stress menemukan barang yang hanya pindah posisi dari tempat seharusnya.

Begitu halnya dengan komputer, semua file tertata dengan rapi menempati cluster masing-masing. File-file yang dibutuhkan untuk menyalakan komputer (MBR Master Boot Record) tentu tersimpan di dalam directory yang sesuai dengan cluster file tersebut. Karena penggunaan file-file tersebut bisa saja file-file tersebut bergeser posisi dari yang seharusnya, terlebih file-file yang biasa kita kerjakan.

Sistem Operasi Windows dilengkapi dengan utilitas Disk Defragmenter. Utility ini akan mengembalikan file-file computer pada cluster masing-masing, sehingga setelah berada pada posisi yang seharusnya, eksekusi file akan lebih mudah. Pada progress disk defragmenter, sistem bukan sekedar mengembalikan file pada cluster masing-masing, sistem juga menyusun dan menata ulang registry dari masing-masing file tersebut. sehingga daftar tau catalog file lebih mudah dibaca oleh sistem saat melakukan eksekusi. Kemudahan sistem menemukan file tersebut akan memberikan proses eksekusi yang lebih cepat, tanpa disadari komputer kita akan semakin cepat dan memiliki performa yang lebih baik dibandingkan sebelum dilakukan proses disk defragmenter.

Selain mempercepat proses eksekusi file, apabila file tertata rapi, ruang simpan akan terasa lebih luas, begitu halnya dengan rumah kita. Jika barang-barang berada pada posisi yang seharusnya, akan lebih mudah menemukan barang yang dibutuhkan serta ruang-ruang dalam rumah akan terasa lebih luas.

Tentu penataan file komputer tidak sama halnya dengan rumah kita. Pada dasarnya sistem komputer sudah memiliki tingkat ketertiban yang tinggi, setiap selesai melakukan seuatu proses, maka segala sesuatunya akan dikembalikan pada tempat masing-masing, tidak seperti halnya kita yang meninggalkan peralatan makan diruang tidur dan disembunyikan di kolong tidur, he.. he.. he...

Namun bisa saja file-file komputer tidak kembali pada posisi seharusnya, misalkan komputer tiba-tiba mati mendadak tanpa melalui proses shutting down disebabkan lampu yang tiba-tiba mati, serta masih ada penyebab lain yang mungkin terjadi.

Kiranya hanya ini kemampuan logika yang dapat saya sampaikan melalui tulisan Logic of Benefits Disk Defragmenter For Computer Performance, semoga dapat memberikan manfaat tulisan ala kadarnya ini, terlebih bagi penulis untuk bisa mengasah kemampuan menjalankan logika dalam berpikir. Mohon cacian apabila kurang berkenan. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Logic of Benefits Disk Defragmenter For Computer Performance, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Logic of Benefits Disk Defragmenter For Computer Performance. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Logic of Benefits Disk Defragmenter For Computer Performance dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar